Kompas, halaman 12
Pemerintah bersama masyarakat dituntut untuk lebih berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan bagi anak usia dini secara utuh. Langkah itu dibutuhkan untuk mendorong kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia pada masa depan.
Semua anak sejak usia dini harus dipastikan mendapatkan perlindungan, layanan kesehatan dan nutrisi yang baik, pendidikan, hingga pengasuhan dengan keluarga agar tidak kehilangan masa pertumbuhan emas terbaik pada usia 0-6 tahun. Jika semua harapan itu terpenuhi, dunia akan memiliki anak-anak yang bahagia, sehat, dan berpendidikan baik.
Evelyn D Santiago, Direktur Eksekutif ARNEC, mengatakan, pembangunan anak usia dini harus jadi perhatian pemerintah, DPR, dunia usaha, masyarakat, hingga orangtua. Pembangunan anak yang menyeluruh merupakan investasi yang memberi manfaat besar di kemudian hari, termasuk mengurangi angka kemiskinan. Hal itu disampaikan Evelyn pada penutupan konferensi internasional ke-4 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Perkembangan Anak yang digelar Asia-Pacific Regional Network Early Childhood di Beijing, Tiongkok, Sabtu (24/10) waktu setempat.
Dalam konferensi itu, salah satu isu yang menonjol ialah mendidik orangtua untuk berperan optimal dengan dukungan program dari pemerintah. Namun, kuncinya ialah ketersediaan fasilitator berkualitas untuk mendorong orangtua memahami dan mampu melaksanakan metode tepat dalam menstimulasi anak sejak dini.
Joseph Sparling, Guru Besar Emeritus Universitas North Carolina, Amerika Serikat, mengatakan, dukungan orangtua terbukti mengantarkan kesuksesan anak di masa dewasa, dari segi mental, kognitif, hingga kesehatan. Dalam pengasuhan orangtua atau keluarga, ada empat hal pokok yang harus dijalankan, yakni prioritas pada kemampuan berbahasa/komunikasi, perawatan sehari-hari yang komprehensif, mendorong anak membaca komprehensif, dan belajar melalui permainan.
Christine Powell, pengajar di Universitas West Indies, Jamaica, menjelaskan, pendidikan bagi orangtua di daerah terpencil lebih efektif lewat program kunjungan ke rumah. Menjalin hubungan baik dengan ibu membantu perubahan yang lebih berkelanjutan.
Di Indonesia, pendidikan bagi orangtua dan guru dikembangkan di pendidikan anak usia dini yang berkembang pesat hingga ke desa. Lusi Margiyani dari Save The Children Indonesia, dalam pemaparannya, mengatakan, para orangtua dan guru diajak untuk mengembangkan metode bermain sambil belajar untuk merangsang anak-anak berkembang optimal.