Jawa Pos, halaman 32
Peserta yang mendapat nilai kurang atau sama dengan 55 pada mata pelajaran tertentu tidak perlu khawatir. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melangsungkan ujian nasional (UN) perbaikan pada Februari 2016. UN perbaikan diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK, dan program Paket C.
Menurut Kepala UPT Pusat Data dan Sistem Informasi Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Kadarwati Mardiutama, ujian tersebut akan dilaksanakan berbasis komputer. Sebelumnya, calon peserta mendaftar secara online sampai Oktober 2015. Pendaftaran ujian nasional perbaikan cukup sederhana.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dispendik DKI Jakarta Fathurin Zen menyebutkan, peserta UN perbaikan DKI Jakarta sangat sedikit. Di antara sekitar 30 ribu siswa yang tidak lulus, hanya 400 yang ikut ujian tersebut. Dia mengungkapkan, hal itu terjadi karena para peserta sudah sibuk dengan aktivitas kuliah maupun kerja. Selain itu, banyak yang menganggap UN perbaikan tidak begitu penting karena tidak memengaruhi kelulusan.