Pendidikan Karakter di sekolah diyakini dapat membantu para peserta didik dalam memahami mata pelajaran akademik mereka. Mereka diajarkan untuk lebih teliti dan memiliki rasa tanggung jawab karena nilai-nilai utama yang ditanamkan dalam pendidikan karakter akan memungkinkan para peserta didik untuk belajar bagaimana mereka fokus pada pelajaran mereka, dan yang lebih penting adalah mereka akan memiliki dorongan untuk mempelajari dengan baik mata pelajaran akademik mereka.
Selain itu, pembangunan karakter di sekolah juga akan membantu peserta didik untuk berinteraksi dengan baik dengan para guru dan sesama siswa, dan mengubah suasana kelas mereka menjadi lingkungan belajar yang lebih baik. Agar pendidikan karakter dapat berjalan dengan efektif di sekolah, semua kalangan seperti staf sekolah, orang tua, siswa, dan anggota masyarakat harus dilibatkan dan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari sekolah.
Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pernah menyampaikan bahwa kepala sekolah memiliki peran penting dalam keberhasilan penguatan pendidikan karakter. Ia mengatakan, kepala sekolah harus berperan dalam menyusun program kegiatan guna memperkuat implementasi program pendidikan karakter dan mendorong para guru untuk menjadi inspirator dan pendidik yang baik.
Menurut Muhadjir, kepala sekolah harus mendorong agar guru tidak sekedar mengajar di dalam kelas tetapi juga menjadi inspirator dan pendidik yang baik.
Mendikbud menjelaskan bahwa program pendidikan penguatan karakter saat ini sedang diuji coba di ratusan sekolah di Indonesia. Muhadjir juga mengajak para kepala sekolah mendukung program ini guna mempersiapkan generasi penerus yang memiliki karakter baik dan kuat.
Berbagai aktivitas di luar kelas akan membuat pendidikan karakter di sekolah terasa menyenangkan. Dikatakan Muhadjir, Aktivitas seperti bermain peran, bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah proyek akan menjadi sangat menyenangkan bagi para siswa. Ia menambahkan, jika karakter baik tertanam sejak dini dalam diri anak-anak Indonesia, maka karakter ini akan melekat sampai mereka dewasa dan dapat menentukan keberhasilan generasi muda di masa depan.
Menurutnya, karakter yang baik memiliki daya tahan yang tinggi dan akan menentukan keberhasilan dalam mencapai cita-cita para generasi muda. Pendidikan karakter mencakup dan dilengkapi dengan berbagai pendekatan pendidikan seperti pendidikan untuk semua anak, KKN, pembelajaran sosial-emosional, dan pendidikan kewarganegaraan.