Republika, halaman 5
USAID Prioritas menerbitkan buku panduan praktik bagi mahasiswa juruan ilmu pendidikan. USAID Prioritas menilai harus ada kerja sama yang baik antara Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) dengan sekolah dalam mengahasilkan calon guru.
Direktur Program USAID Prioritas, Stuart Weston, Rabu (8/3), mengatakan, sebagai produsen calon guru, LPTK harus memahami kebutuhan penggunanya yaitu sekolah. Sebaliknya, sekolah sebagai pengguna juga harus aktif memberikan masukan apa yang dibutuhkan pada produsen.
Stuart mengatakan, dosen LPTK tentu kaya teori, tetapi biasanya kurang punya pengalaman praktik. Sebaliknya, guru pasti kaya dengan pengalaman praktik tetapi biasanya kurang dalam teori. Melalui interaksi tersebut, kedua pihak dapat bekerja sama yang saling menguntungkan dan bersinergi.
Ia menjelaskan, melalui program Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students (PRIORITAS), pihaknya baru saja menerbitkan buku praktik dalam perkuliahan dan integrasi LPTK dan sekolah. Buku itu berisi pengalaman para dosen dan guru sekolah mitra LPTK dalam meningkatkan kualitas guru dan calon guru hasil kerja sama dengan program USAID Prioritas.