Para Pedofil Dapatkan Korbannya lewat Facebook

The Jakarta Post, halaman 3

Polda Metro Jaya telah menguak grup tertutup akun Facebook yang beranggotakan 7.000 orang dan diduga telah berbagi konten pornografi anak-anak sejak tahun lalu.

Akun grup Facebook yang dikenal dengan Official Candy’s Group tersebut terbuka hanya untuk para angotanya saja dan meminta bagi mereka yang ingin bergabung untuk mengunggah link video berisi konten pornografi terhadap anak-anak.

Setelah bergabung, para anggota diminta untuk secara rutin untuk mengunggah link-link tindakan pencabulan mereka terhadap anak-anak dengan korban yang berbeda-beda. Sehingga, hal itu meningkatkan jumlah anak-anak yang menjadi korban pencabulan, dimana beberapa video tersebut dibuat sendiri oleh para anggotanya.

Para anggota yang mengunggah video fornografi anak tersebut akan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 15.000 (US $ 1,12) untuk setiap klik pada link video mereka, dan akan ditransfer ke rekening Paypal mereka. Akun grup yang kini telah diblokir oleh Facebook tersebut diperkirakan memiliki sekitar 500 video dan 100 gambar dengan konten pornografi anak-anak.

Polisi kini telah menangkap empat administrator akun grup Facebook tersebut. Kedua tersangka, masing-masing berusia 25 dan 17 tahun, diduga telah melakukan pencabulan terhadap delapan anak, termasuk terhadap seorang anak berusia 3 tahun.

Sehubungan dengan kejadian tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP&PA) menyerukan kepada para orang tua untuk mengajari anak-anak mereka tentang pendidikan seksual guna mencegah mereka dari tindakan manipulasi dan menjadi korban kejahatan seksual. Deputi Bidang Perlindungan Anak, Pribudiarta Nur Sitepu, mengatakan, para orangtua dapat membimbing anak-anak mereka belajar mengenai tubuh mereka sendiri. Anak-anak juga harus mengetahui bahwa mereka memiliki bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dilihat ataupun disentuh oleh orang lain.

Kasus pelecehan dan agresi seksual terhadap anak dibawah umur masih marak terjadi di negara yang masih rendah perhatiannya terhadap perlindungan anak seperti Indonesia. Di Jakarta saja, lebih dari 2.000 kasus yang sebagian besar dikategorikan sebagai tindak pelecehan seksual muncul tiap tahunnya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Meredeka Sirait menyataka bahwa kejadian tersebut merupakan tanda bahaya bagi Indonesia. Masyarakat, imbuhnya, harus melihat bahwa tindakan represif saja tidak cukup dalam menanggulangi kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak. Pemerintah harus mengatasi masalah ini dari akarnya.

Secara terpisah, Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Roberto Pasaribu, Rabu (15/3) mengatakan, divisinya masih mendalami indentitas para anggota grup Facebook tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dari negara lain, termasuk Federal Bureau of Investigation (FBI) dari Amerika Serikat, untuk mengungkapkan identitas para anggota. Karena, lanjutnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan, salah satu administrator grup Facebok tersebut memiliki akses ke komunitas pedofil asing.

 

 

Pedophiles find haven on Facebook

The Jakarta Post, page 3

The Jakarta Police have uncovered a closed Facebook group of some 7,000 members alleged to have shared child pornography since last year.

The group, called Official Candy’s Group, was open to members only and required those who wanted to join to upload links to videos of child pornography.

Once they had joined, members were required to regularly upload links to child pornography with different victims, thus increasing the number of abused children. Some of the videos were made by members themselves.

People who uploaded material would have Rp 15,000 (US$1.12) transferred to their PayPal accounts for each click on their video links. The page, which has now been blocked by Facebook, had approximately 500 videos and 100 pictures containing child pornography.

Police have arrested four administrators of the Facebook page. Two of the suspects, men aged 25 and 17, have also been accused of abusing eight children, including a 3-year-old.

In light of the incident, the Women’s Empowerment and Child Protection Ministry has called on parents to educate their children about sexuality in order to prevent them from being manipulated and becoming victims of crime. The ministry’s deputy for child protection, Pribudiarta Nur Sitepu, said, parents should let the children learn about their own bodies. They must know that they have private parts that no one else can see or touch

Abuse of and sexual aggressions against minors are rampant in Indonesia, a country that still pays low attention to child protection. In Jakarta alone, more than 2,000 cases occur every year, most of which are classified as sexual abuse.

Indonesian Child Protection Commission (KPAI) head Arist Merdeka Sirait called the incident a wake-up call for the country. He said people must see that repressive measures alone will never be adequate in tackling sexual abuse of children. The government must address the problem from its roots

Separately, Jakarta Police cybercrime head Roberto Pasaribu said on Wednesday that his division was still looking into the identities of the group’s members. He said we are cooperating with authorities from other countries, including the United States Federal Bureau of Investigation [FBI], to unravel the identities of the members, because, based on our investigation, one of the administrators has access to foreign pedophile communities.

Kemristekdikti Serahkan Penggunaan Nilai UN ke PTN

www.republika.co.id

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyerahkan sepenuhnya keputusan penggunaan nilai Ujian Nasional (UN) kepada para rektor perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti, Prof Intan Ahmad, di Jakarta, Kamis (16/3).

Dia mengatakan kewenangan penerimaan mahasiswa merupakan otonomi dari rektor. Rektor yang menentukan berapa persen bobot dari nilai UN tersebut digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru. Begitu juga pemanfaatan nilai UN untuk SNMPTN dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia SNMPTN/SBMPTN 2017, Ravik Karsidi, mengatakan jumlah pendaftar SNMPTN pada tahun ini mengalami kenaikan dikarenakan bergabungnya sejumlah PTN baru yang melaksanakan SNMPTN. Pada tahun lalu, jumlah PTN yang ikut hanya 64, sedangkan tahun ini mencapai 74 PTN. Sejumlah PTN baru yang ikut SNMPTN pada tahun ini yakni UPN Veteran Jogjakarta, Jakarta, dan Jawa Timur. Kampus baru lainnya adalah Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Universitas Timor (Unimor), dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

Ravik menambahkan, pendaftaran SNMPTN 2017 sudah ditutup. Saat ini, pihaknya sedang dilakukan pencetakan kartu peserta seleksi yakni mulai 14 Maret hingga 14 April.

Kemristekdikti Allows Use of UN-Score for PTN

www.republika.co.id

Ministry of Research, Technology and Higher Education (Kemristekdikti) fully supports the decision by public college (PTN) rectors to use UN-Score as a requirement to apply to their colleges. This was stated by General Director of Education and Student Affairs (Belmawa) Kemristekdikti, Prof Intan Ahmad, in Jakarta on Thursday (16/3).

He said that the authority of accepting university students is part of the rectors’ autonomy. To accept the new students, rectors decide the percentage of UN-score as well as consider UN-score for SNMPTN.

Meanwhile, The General Head of SNMPTN/SBMPTN committee 2017, Ravik Karsidi, said that the number of SNMPTN applicants has increased because some new PTNs hold SNMPTN. There were only 64 PTNs last year, while now there are 74. Currently, several new PTNs have joined SNMPTN, such as UPN Veteran Jogjakarta, Jakarta, and East Java. The other universities are West Sulawesi University (Unsulbar), Timor University (Unimor), and Kalimatan Institute of Technology (ITK).

Ravik explained that the SNMPTN 2017 has been closed. Currently, the registrants’ exam cards are being printed, the committee of SNM PTN 2017 having designated March 14 to April 14 as the period for printing the cards.

link: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/17/03/16/omwuc6284-kemristekdikti-serahkan-penggunaan-nilai-un-ke-ptn

UNPAD Gulirkan Dana Hibah Riset

Republika, halaman  5

Universitas Padjajaran (UNPAD) mengucurkan dana hibah riset gelombang I unutk 375 peneliti dari dosen. Penyerahan dana tersebut dilakukan secara simbolis oleh Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad.

Dalam kesempatan tersebut, Tri mengungkapkan Unpad menargetkan peningkatan jumlah publikasi dan mutu riset. Karenanya ada dana Hibah Internal Unpad yang diharapkan dapat mendorong pencapaian target tersebut.

Direktur Riset, Pengabdian pada Masyarakat dan Inovasi Rizky Abdulah mengungkapkan bahwa dari 458 proposal penelitian yang masuk, Unpad memiliki 375 proposal yang dinilai layak untuk didanai. Proposal-propsal yang masuk pun telah mengalami sejumlah proses seleksi.

Rektor menekankan bahwa basis kegiatan riset adalah hasil. Sehingga tidak hanya sekedar riset yang tidak memiliki manfaat menyeluruh. Dengan demikian, saat penting untuk menjaga proses agar output ini bisa tercapai. Sesuai dengan maskud dan tujuan penelitian.

Tri menekankan kegiatan riset yang dilakukan pun harus terkait dengan proses pendidikan. Ini juga untuk mendukung performa pendidikan di Unpad, terutama dalam upaya meningkatkan presentasi lulus tepat waktu. Apabila upaya ini berhasil, produktivitas risetnya baik, jabatan akademik dosen akan berjalan lebih baik lagi.

Selain itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat juga harus terintegrasi dengan kegiatan riset. Disisi lain, dengan mendorong peningkatan riset, maka akan turut mendorong perbaikan jenjang akademik dosen.

UNPAD Provides Bequest Funds for Research

Republika, page 5

Padjajaran University (UNPAD) has released bequest funds for Research Phase I for 375 researchers having careers as lecturers.  This fund was symbolically awarded by Unpad Rector, Tri Hanggono Achmad in Graha Sanusi, Hardjadinata Unpad.

On this occasion, Tri revealed that Unpad is targeting an increase in both the numbers published and the quality of the research. Unpad is expected to reach the target because of Internal Bequest funds.

The Research Director, Community Services and Innovation, Rizky Abdulah, said that of the 458 research proposals received, Unpad has assessed 375 proposals as being viable proposals to obtain the funds. The proposals were selected by a set of tests.

The rector explained that basic thing about research is its results. In other words, it does not refer to research that does not have comprehensive benefit. Therefore, keeping the process for the intended output is very necessary in terms of research aims and objectives.

Tri underlined that research has to be related to the educational process. This is also to support quality of education in Unpad, especially to increase on-time graduation rates. If this occurs and research productivity is high, the function of the lecturer’s position will run smoothly.

Moreover, community service and research have to be integrated. Meanwhile, supporting the quantity of research projects means supporting the improvement in the function of lecturers’ positions.

Ada Server yang Belum Sinkron

Jawa Pos, halaman 30

Ujian nasional (Unas) 2017 segera dihelat. Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI terus mematangkan persiapan menjelang ujian tesebut. Tahun ini, 100 persen sekolah di DKI menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun, berdasarkan gelada bersih UNBK SMA yang ketiga pada 13-14 Maret, ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu ada 113 server cadangan dan 7 server utama yang tidak sinkron. Tujuh server tersebut berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Nurjaman, Koordinator UNBK SMA, dalam rapat evaluasi geladi bersih UNBK di gedung Dispendik Jakarta, kemarin (16/3). Menurut Nurjaman, untuk mengatasi kendala ini, server cadangan harus disinkronkan karena jika server utama mati, maka server cadangan bisa digunakan.

Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP dan SMA Dispendik DKI Muhammad Husin, mengatakan, pihaknya mengadakan rapat kesiapan UNBK bersama kantor-kantor wilayah, dan secara keseluruhan DKI Jakarta sudah siap menggelar UNBK.

Namun, bukan hanya sinkronisasi, Husin menjelaskan, ada beberapa sekolah yang sedang direnovasi, semisal SMAN 19 Jarkarta, dan pelaksanaan UNBK harus dipindahkan ke sekolah lain. Meskipun secara teknis sudah siap, pihaknya tengah menunggu kepastian mengenai pelaksanaan renovasi. Husin pun mengimbau agar semua pihak turut aktif dalam persiapan, dan jika sekolah belum memiliki server cadangan, diminta untuk segera membelinya untuk dapat disinkronkan.

Some Servers Are Not Synchronous

Jawa Pos, page 30

National Exam (Unas) 2017 is to be promptly held. Education Agency (Dispendik) DKI keeps stabilizing the preparation prior to this exam. This year, all the schools in DKI will hold the computer-based national exam (UNBK). However, according to the rehearsal of the third UNBK SMA on March 13-14, there are some problems, such as lack of synchronization of 113 backup servers and 7 main servers. These 7 servers are located in West and South Jakarta.

This was stated by Nurjaman, the coordinator of UNBK SMA in the evaluation meeting of UNBK rehearsal at Dispendik Jakarta office, yesterday (16/3). According to Nurjaman, the backup servers have to be synchronized to resolve this problem. This is because if the main servers go down, the backup servers should be ready for use.

Meanwhile, The Head of Curriculum Division SMP and SMA level Dispendik DKI, Muhammad Husin, said that his group conducted the preparation meeting of UNBK along with regional offices, and comprehensively DKI Jakarta is ready to run UNBK.

However, it is not just about synchronization, as Husin explained that there are some schools undergoing renovation, for instance SMAN 19 Jakarta, and the implementation of UNBK has to be moved to other schools. Even though, it is technically ready, his party is waiting for assurance of the renovation. In addition, Husin urged that all parties to be actively involved in the preparations. If schools are not prepared with backup servers, he said, they will be requested to promptly buy servers for synchronizing.

Soal UN Tiba di Provinsi

Republika, halaman 5

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut, soal ujian nasional kertas pensil telah sampai di provinis, daerah masing-masing. Ia menyebut, paling lambat pada H-3 pelaksanaan ujian nasional, soal-soal sudah tiba di tiap-tiap kabupaten/ rayon.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Tototk Suprayitno menyebut, saat ini Angkor atau jangkar soal itu sudah didistribusikan ke Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di tingkat kabupaten, atau subkabupaten bagi kabupaten yang jauh.

Ia menjelaskan, Angkor soal dari pusat akan dirakit bersama buatan guru-guru daerah. Ia menyebut, setidaknya pemerintah menaikkan 20-25 persen soal yang membutuhkan penalaran tinggi. Totok menyebut, komitmen sekolah yang menyatakan diri siap melakukan UNBK, dilakukan kolaborasi dengan kabupaten/kota.

Berdasarkan data Puspendik, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta menjadi daerah terbanyak yang menyatakan sanggup melaksanakan UNBK, yakni 99 persen. Sementara, Jawa Timur dan Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, 68 persen sekolah siap melaksanakan UNBK. Kemudian, Papua, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Lampung menyatakan, 34 persen sekolah siap menyelenggarakan UNBK.

UN Questions Arrive in Provinces

Republika, page 5

The Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) said questions of the paper pencil national exam had reached the provinces, of respective regions.  He mentioned no later than H-3 of national exam implementation, the questions already arrived in each regency/zoning.

Head of Research and Development Body Kemendikbud Totok Suprayitno said currently the Angkor or question anchors had already been distributed to the School Principals’ Working Group (MKKS) at the regency level, or sub-district for distant regencies.

He explained that Angkor questions from the center will be jointly assembled by teachers of the regions.  He said the government increased at least 20-25 percent of questions that require higher reasoning. Totok mentioned, school commitments which declared themselves ready to conduct UNBK, were done in collaboration with the regency/ city.

Based on Puspendik data, DKI Jakarta and DI Yogyakarta become areas with the most schools stating capable of performing UNBK, namely 99 percent. Meanwhile, East Java and Bangka Belitung islands stated, 68 percent of schools are ready to implement UNBK. Then, Papua, Bengkulu, Riau Islands and Lampung stated, 34 percent of schools were ready to hold UNBK.