Wapers Kalla: Standarisasi Menjamin Kualitas Lulusan

Kompas, halaman 12

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pentingnya standarisasi pendidikan vokasi di Indonesia. Selain memeratakan kualitas, standarisasi juga diperlukan untuk mencetak lulusan pendidikan vokasi yang lebih mudah diserap lapangan kerja.

Penagasan itu disampaikan Wapres Kalla seusai menerima gelar doctor honoris causa bidang Administrasi Bisnis dari Univeritas Teknologi Rajamangala Isan, Thailand, Rabu (22/3). Gelar doktor kehormatan dianugerahkan langsung dari Putri Maha Chakri Sirindhorn, putri Raja Bhumibol Adulyadej, di aula Kampus Universitas Teknologi Rajamangala Thanyaburi, Provinisi Pathumthani, Thailand.

Kalla mengatakan perlu adanya standarisasi pendidikan vokasi karena teknologi berkembang terus. Jadi pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Standarisasi itulah yang diterapkan Universitas Teknologi Rajamangala, perguruan tinggi teknologi terbesar di Thailand. Universitas Teknologi Rajamangala dibangun disembilan lokasi terpisah di Thailand. Namun seluruh Thailand disamakan kualitasnya.

Selain itu, kurikulum pendidikan juga dibuat lebih banyak praktik dibandingkan teori. Mahasiswa diajari praktik kerja lapangan di perusahan-perushaan yang ada. Alhasil, lulusan pendidikan vokasi di Thailand lebih bermutu dan siap kerja. Hal itulah yang membuat industri di Thailand lebih maju dibandingkan negara-negara lain di Asia.

Berkaca dari sistem pendidikan yang dibangun di Thailand, Wapres Kalla merasa Pemerintah Indonesia juga perlu membuat standarisasi pendidikan vokasi. Selain itu, penting pula lembaga pendidikan bekerja sama dengan kalangan industri agar bisa mengetahui keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan industri.

Leave a comment