Media Indonesia, halaman 22
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyerukan agar para peserta ujian nasional (UN) mengutamakan kejujuran. Ia juga menegaskan tidak ada toleransi bagi sekolah yang melakukan kecurangan dengan memberikan bocoran soal kepada siswa, dan apabila melanggar dan cukup bukti, akan diproses untuk dikenakan sanksi.
Di samping pelanggaran disiplin, lanjut Muhadjir, pihaknya pun akan memperkarakannya dengan pidana kriminal, karena naskah soal-soal UN merupakan dokumen rahasia negara. Pihak yang membocorkan rahasia negara bisa diproses hukum pidana.
Muhadjir pun mengajak para guru untuk memberikan contoh yang baik dengan tidak memberikan contekan dalam bentuk apa pun. Para guru hendaknya membiarkan murid-murid berjuang dalam UN dengan kemampuan mereka sendiri. Jika nantinya ada murid yang gagal dalam ujian, lanjutnya, hal itu akan menjadi pelajaran bagi anak didik tersebut bahwa kerja keras merupakan kunci dalam meraih kesuksesan. Ia berharap penyelenggaraan UN tahun ini dapat lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, UN tingkat SMK dilaksanakan mulai hari ini hingga Kamis (6/4). Adapun untuk tingkat SMA, UN dilaksanakan pekan depan, pada Senin (10/4) sampai Kamis (13/4).