Indopos, halaman 2
Banyak sekolah swasta yang memiliki karakter unggulan, dan menjadi rujukan bagi sekolah swasta lainnya. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas gedung baru Global Sevila Pulo Mas, di Jakarta, Rabu (5/4).
Hal itu, menurut Muhadjir bisa diterapkan di sekolah negeri. Kemendikbud memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengatur manajemen berbasis sekolah. Muhadjir menyatakan, manajemen berbasis sekolah akan diperkuat eksistensi sekolah dari pernana kepala sekolah (Kepsek), guru, komite sekolah, hingga lingkungan pendukung sekolah.
Muhadjir menegaskan, pendidikan di sekolah tidak hanya pendidikan kognitif saja. Tetapi harus memprioditaskan pendidikan karakter. Hal ini sesuai dengan program Nawacita pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Hingga saat ini, dikatakan Muhadjir, penerapan program pembangunan karakter (PPK) di sekolah belum berjalan maksimal.
Dia menegaskan, hingga tahun 2019 mendatang, 80 persen sekolah telah menerapkan program pembangunan karakter. Terkecuali bagi sekolah yang belum siap infrastrukturnya. Lebih jauh Muhadjir menjelaskan, perubahan kurikulum tingat satuan pendidikan (KTSP) menjadi Kurikulum Tigabelas (K-13) mendasari konsistennya pemerintah pada pembangunan pendidikan karakter.