Dalam keterangan resmi pada Selasa (04/04), Institut Pertanian Bogor (IPB), yang dinobatkan sebagai salah satu universitas terbaik di Tanah Air pada 2016, menawarkan program baru yang akan memberikan keuntungan untuk para hafiz Al-Quran untuk mengikuti seleksi masuk IPB tahun 2017/2018. kata pejabat pada Selasa (04/04 ).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Yonny Koesmaryono menuturkan, skema yang ditawarkan untuk para hafiz Al-Quran tersebut yaitu melalui jalur seleksi Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).
Dalam aturan baru untuk jalur PIN tersebut menyebutkan bahwa calon mahasiswa yang mampu menghafal 30 juz Al-Quran akan diapresiasi dengan nilai tambahan yang setara dengan mereka yang telah memenangkan kompetisi sains tingkat internasional. Sedangkang, calon mahasiswa yang hanya sanggup menghafal 15 juz juga akan diapresiasi dengan nilai tambahan setara kompetisi sains tingkat nasional.
Yonny mengatakan, calon mahasiswa yang mendaftar ke IPB melalui skema ini harus menunjukkan sertifikat dari lembaga kredibel yang membuktikan bahwa ia seorang hafiz Al Qur’an. Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes menghafal al-Quran. Para Hafiz ini dapat memilih fakultas apa pun yang ada di IPB.
IPB mulai melakukan seleksi masuk bagi calon mahasiswa dengan prestasi khusus, sebagai alternatif dari seleksi masuk jalur umum, yaitu ketika menerima para finalis kompetisi sains sejak tahun 1974.
IPB – sebagai sebuah perguruan tinggi negara (PTN) di Jawa Barat yang banyak mengeluarkan riset – diaugerahi oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia jpada 2015 dan 2016.
Dalam rilis QS World University Ranking 2016, IPB ditempatkan pada peringkat 191 di Asia dan peringkat kelima di Tanah Air setelah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (Unair).