Kompas, halaman 12
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang mulai dibukan Selasa (11/4) ini terus mengakomodasi peserta yang hendak ikut ujian secara daring. Memasuki tahun kedua penyediaan fasilitas ujian secara daring, daya tampung disediakan untuk 30.000 peserta, dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 2.500 peserta.
Ketua Panitia Pusat SBMPTN Ravik Karsidi mengatakan, secara bertahap kapasitas untuk ujian daring ditingkatkan. Sampai saat ini, ujian masih di PTN yang sudah siap infrastrukturnya. PTN besar tentu punya kapasitas yang lebih besar untuk menampung peserta UN daring. Ravik mengatakan, SBMPTN tahun ini diikuti 85 PTN, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI).
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan SBMPTN secara daring. Dia mengatakan PTN diharapkan benar-benar menyeleksi calon mahasiswa yang potensioal sukses di perguruan tinggi. Terkait Seleksi Mandiri yang kuotanya maksimal 30 persen, Intan mengatakan, pihaknya berharap pimpinan PT juga dapat mempertimbangkan calon mahasiswa yang belum lolos di SBMPTN tetapi potensial.