Papua Kembangkan Pendidikan Bahasa Ibu

Republika, halaman 5

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua siap mengembangkan pendidikan berbasis Bahasa ibu. Program ini menindaklanjuti program Pendidikan Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu (PMB-BI) yang dikembangkan bersama Lembaga Kemitraan Pengembangan Kapasistas dan Analiis Sektor Pendidikan atau Education Sector Analytical and Capacity Development partnership (ACDP).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda, mengatakan, langkah strategis sudah dilakukan untuk merealisasikan program ini. Salah satunya Impementasi penggunaan bahasa ibu sebagai  pengantar dalam kelas kepada siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan kelas awal sekolah dasar (SD).

Elias menjelaskan, penggunaan PMB-BI juga dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Papua. Inovasi itu dimulai dengan perubahan Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Papua pada November 2015 yang memusatkan proyek percontohannya di Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, sejak Juni 2016.

Senada dengna itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi papua, Muhammad Musaad, mengatakan, kebijakan PMB-BI di Papua juga didukung oleh Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 Tahun 2013 tentang pelayanan pendidikan bagi komunitas adat terpencil. Dalam Renstra Kemendikbud juga secara eksplisit menyebut Bahasa ibu dapat dipergunakan sebagai Bahasa pengantar di kelas-kelas awal.