Koran Sindo, halaman 2
Persaingan memperebutkan kursi perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini berjalan cukup ketat. Satu kursi di PTN setidaknya diperebutkan oleh tujuh siswa. Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 sebanyak 797.738 siswa. Mereka memperebutkan 12.085 kursi. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohmmad Nasir mengatakan persaingan untuk merebutkan kursi di SMPTN memangketat. Yakni dengan kuota 128.085 maka satu kursi akan diperbutkan tujuh orang.
Menristekdikti menjelaskan semua program studi memiliki peminat yang cukup tinggi. Dimulai dari fakultas kedokteran, teknik, peternakan, ilmu sosial, manajemen hingga hukum. Kondisi menunjukkan jika PTN masih jadi pilihan utama para siswa di Indonesia.
Dikatakan oleh Nasir bahwa pelaksanaan SBMPTN tahun ini relatif lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari minimnya laporan permasalahan dari panitia-panitia lokal (panlok) penyelenggara SBMPTN dari berbagai daerah, seperti penggunaan joki atau kebocoran soal.
Ketua Pantia SBMPTN 2017 Ravik Karsidi mengatakan ada peningkatan peserta SBMPTN 2017 dengan jumlah peserta mencapai 797.738. Kondisi ini tidak terlepas dari penambahan waktu pendaftaran bagi peminat SBMPTN yang diberikan panitia. Ravik menjelaskan penambahan peserta dimakusd untuk menampung peminat dari kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang tinggi pada detik terakhir penutupan. Panitia melayani peserta dari kawasan 3T secara offline.
Ravik mengatakan, kenaikan jumlah pendaftar ini juga dipicu penggunaan nilai SBMPTN sebagai salah satu acuan seleksi ujian mandiri bagi mereka yang belum lulus SBMPTN. Menurutnya, sudah banyak rektor yang bersepakat dengan sistem ini, namun yang membedakan ialah persentasenya saja.