Koran Sindo, halaman 2
Pemerintah berharap perguruan tinggi lebih berperan dalam menumbuhkan pengusaha startup berbasis teknologi. Bisnis startup berbasis teknologi masih sangat prospektif untuk berkembang di Indonesia.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mengatakan, dari 270 juta penduduk Indonesia baru memiliki 56 juta penduduk yang berprofesi sebagai pengusaha. Dari jumlah itupun 99%-nya membuka usaha di sektor bisnis mikro informal. Hanya 0,67% yang merupakan pengusaha berbasis teknologi.
Menristekdikti menjelaskan pertumbuhan pengusha pemula berbasis teknologi menghadapi masalah utama, yakni minimnya pengetahuan dan kompetensi bisnis dalam mengembangkan usahanya. Karena itu, Nasir berharap perguruan tinggi dapat menjadi media bagi mahasiswanya untuk tumbuh menjadi wirausahawan berbasis teknologi agar kedepannya mahasiswa siap untuk membangun startup company.
Namun, Nasir mengakui masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan rintisan berbasis teknologi adalah masih kurangnya pengetahuan dan kompetensi bisnis untuk mengembangkan perusahaan. Kondisi inilah yang membuat Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Direktorat Jendral Penguatan Inovasi mendanai ratusan tenant melalu program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perguruan Tinggi (PPBT-PT).