Jangan Berhenti di Ujian Nasional

Kompas, halaman 12

Pemerintah daerah diminta serius menindaklanjuti hasil ujian nasional SMP dan SMA/SMK dan yang sederajat di daerah masing-masing. Intervensi ke sekolah dan guru untuk penyiapan ujian nasional terbukti menopang ketercapaian dan ketuntasan kurikulum. Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam, di Jakarta, Kamis (15/6).

Nizam mengatakan, penyelenggaraan ujian nasional SMP dan SMA/SMK sederajat yang berintegritas terus meningkat berkat masifnya ujian nasional berbasis komputer (UNBK) ketimbang ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP). Tahun ini, indeks integritas ujian nasional SMP secara nasional naik 8,3 poin.

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan, Teuku Ramli Zakaria, mengatakan, masih banyak pemerintah daerah yang belum mengkaji hasil UN. Seharusya, hasil UN jadi dasar untuk mendesain pelatihan guru sehingga dapat memperbaiki pelajaran di dalam kelas.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, setiap tahun hasil UN dikirim ke pemda, lengkap dengan analisis tiap sekolah. Namun, hingga sekarang pihaknya belum memiliki instrumen untuk mendorong pemda menindaklanjuti hasil UN. Padahal, pendidikan itu juga tanggung jawab pemda.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Totok Suprayitno mengatakan, UN digunakan untuk mengukur capaian hasil belajar siswa dan untuk mengukur proses pembelajaran guru. Jadi, ada diagnostik materi mana dan kompetensi apa yang belum tercapai.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s