Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memastikan akan langsung memutasi guru yang terbukti melakukan praktik pungutan terhadap siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Langkah tersebut, kata Gubernur di Gorontalo, harus dilakukan karena pemerintah provinsi melalui program unggulan sudah menggratiskan biaya pendidikan. Ia meminta orang tua siswa untuk melapor langsung kepadanya, jika menemukan kasus pungutan liar di sekolah masing-masing.
Laporan tersebut dapat disampaikan secara langsung dengan mendatangi rumah dinas dan rumah pribadi gubernur, atau melalui pesan pendek pada nomor kontak pribadinya. Rusli mengatakan, jika datanya lengkap dan terbukti, dirinya tidak segan-segan akan langsung menugaskan guru tersebut ke tempat terpencil seperti Kabupaten Pohuwato.
Menurutnya sektor pendidikan menjadi unggulan karena memang Gorontalo tidak seperti daerah lain yang kaya dengan sumber daya alam (SDA) untuk menyejahterakan rakyatnya. Rusli menitikberatkan bahwa kekayaan Gorontalo hanyalah sumber daya manusia (SDM), dan hal ini yang harus diperbaiki, lewat pendidikan sekolah diharapkan guru bekerja dengan ikhlas dan memberikan yang terbaik untuk peningkatan kualitas SDM di wilayah tersebut.
Untuk membalas semua itu, lanjutnya, pemerintah tidak akan tutup mata dengan terus memperhatikan kesejahteraan guru, serta mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan gaji guru honorer minimal setara Upah Minimum Provinsi (UMP) Gorontalo. Selain itu, Gubernur menegaskan dirinya memberikan beasiswa ke perguruan tinggi bagi siswa yang cerdas dan berprestasi namun kurang mampu.