Sekolah Favorit Bisa Kekurangan Murid

Suara Pembaruan, halaman 16, Jumat, 30 June

Pada 2017, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan reformasi pendidikan. Salah satunya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri berbasis zonasi. Ini berlaku untuk semua tingkatan, selain sekolah menengah kejuruan (SMK).

Ketentuan sistem zonasi ini tertuang dalam Permendikbud 17/2018 tentang PPDB. Pada pasal 90 tertulis, minimal 90% kuota siswa baru diisi siswa baru radius terdekat. Namun, berdasarkan sejumlah laporan, sistem zonasi di beberapa sekolah favorit yang biasa menerima siswa dalam jumlah banyak mengeluh kekurangan siswa.

Oleh karena itu, Muhadjir telah menginsruksikan para kepala dinas (Kadisdik) dan musyawarah kerja kepala sekolah di setiap zona untuk mengatur distribusi dan alokasi peserta didik baru secara adil dan proporsional. Untuk memudahkan sistem koordinasi, pemerintah telah mengeluarkan panduannya.

Sementara itu, Staff Ahli Komisi Nasional Pendidikan, Andreas Tambah menilai, sistem zonasi bagus untuk peningkatan mutu dan pemeretaan pendidikan serta menghilangkan kesan sekolah unggulan oleh orang tua. Namun demikian, sebelum diterapkan pemerintah harus memperhatikan kemampuan kompetensi kepala sekolah, manajemen sekolah dan kompetensi guru.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Lestyarti berpendapat bahwa sistem zonasi menguntungkan semua pihak.  Disamping akan membuat jarak tempuh siswa ke sekolah lebih dekat, juga akan berdampak mengurangi kemacetan. Selain itu, peserta didik yang unggul akan tersebar ke berbagai sekolah dan tidak berkumpul di sekolah tertentu saja.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s