Kompas, halaman 12, Sabtu, 10 Juni
Guru taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) perlu berperan sebagai garda terdepan dalam mengenalkan lagu-lagu anak kepada siswa. Jika tidak dikenalkan sejak dini, lagu-lagu anak terancam dilupakan. Menurut Dian Hadiprabowo, produser musik, guru merupakan sosok yang paling sering berhadapan langsung dengan anak. Dengan intensitas pertemuan yang hampir setiap hari, mereka bisa memahami lagu anak seperti apa yang dibutuhkan siswa.
Dian mengatakan, para guru di tingkat TK dan SD harus berperan sebagai pemasok nutrisi bagi telinga siswa, yakni berupa lagu-lagu anak yang tepat sesuai dengan kebutuhan tingkat usianya. Lagu yang dikenalkan merupakan suatu medium yang mengandung pesan moral bagi pendengarnya.
Dosen Jurusan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta, Caecilia Hardiarini mengatakan, peran guru TK dan SD harus ditingkatkan mengingat peredaran lagu-lagu anak semakin sulit ditemukan. Guru yang dimaksud bukan hanya guru seni musik, tetapi guru mata pelajaran apapun. Agar mereka bisa mengenalkan lagu anak-anak dengan baik, para guru harus terlebih dahulu mendalami pengetahuan di bidang musik. Beberapa hal yang bisa dipelajari di antaranya notasi angka, notasi balok, pembuatan lirik, serta tentang melodi.