Media Indonesia, halaman 22
Empat peneliti muda pelajar SMA Indonesia meraih penghargaan internasional pada ajang Intel-International Science and Engineering Fair (ISEF) di Los Angeles, Amerika Serikat.
Ajang yang digelar pada 14-19 Mei lalu diikuti 87 negara dengan 1.778 hasil karya penelitian siswa. Intel-ISEF merupakan lomba penelitian terbesar di dunia yang diselenggarakan Society for Science and The Public di tiga kota yang berbeda setiap tahun, yaklni di Los Angeles, Phoenix, and Pittsburg. Delegasi Indonesia menampilkan delapan karya penelitian yang telah diseleksi melalui kompetisi tingkat nasional, yakni Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2016.
Mereka yang meraih penghargaan di ISEF antara lain Bagus Putu Satria Suarima dan Made Radikia Prasanta dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Bali Mandara, Bali. Keduanya menerima penghargaan utama Third Place from American Meteorological Society melalui karya penelitian Smart Digital Psychometer for Forecasting Local Weather. Karya penelitian mereka berupa psychrometer, yakni alat untuk memprediksi cuaca dengan radius 10 kilometer.