Media Indonesia, halaman 21
Cavan Ayunkan Faqih, siswa kelas IX SMP Glora Bekasi, kini sudah bisa bernapas lega. Nilai ujian nasional (UN) miliknya yang ditahan pihak sekolah sejak Sabtu (3/6) kini telah diberikan. Herdian Faturahim, ayah Cavan, mengatakan, nilai UN anaknya akhirnya sudah diberikan kemarin (Selasa, 6/6), dan sekarang Cavan sedang bersiap daftar sekolah.
Herdian mengatakan, enam siswa SMP Glora Bekasi yang nilai UN mereka ditahan pihak sekolah dipanggil untuk menghadap kepala sekolah mereka. Awalnya, para siswa dipanggil untuk pembekalan, tetapi di akhir pertemuan sekolah langsung membagikan nilai-nilai UN mereka. Herdian pun berniat mengurus administrasi keluarganya, mulai pindah domisili, perpindahan kartu keluarga (KK), hingga surat keterangan tidak mampu (SKTM) agar jalan untuk dapat dana bantuan pemerintah terbuka jika nanti ia kesulitan biaya.
Kepala SMP Glora Bekasi Supriyanto mengaku telah membagikan hasil UN kepada seluruh siswa kelas IX. Bahkan, tunggakan mereka kepada sekolah kini telah dihapus. Menurutnya, sejak kelas VII, orangtua Cavan sudah diiberikan imbauan agar membuat SKTM. Namun, hal itu tak kunjung dilakukan karena mereka ber-KTP DKI Jakarta, bukan Kota Bekasi.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Bekasi Krisman Irwandi mengatakan akan segera membantu para orangtua siswa tersebut membuat SKTM. Tiap tahun, lanjutnya, Pemkot Bekasi menyiapkan dana bantuan sebesar Rp4 miliar.