Republika, halaman 19
Pondok pesantren di Indonesia perlu memasukkan kurikulum teknologi untuk memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Arif Zamhari mengatakan, teknologi merupakan suatu alat untuk menunjukkan kejayaan masyarakat. Ilmu agama maupun teknologi selalu lahir bersamaan. Kehadiran teknologi di pesantren diharapkan memberikan manfaat lebih, dan bisa menjadi kunci kebangkitan agama.
Arif menambahkan, pesantren perlu meningkatkan kualitas sarana teknologi baik untuk sarana pembelajaran maupun sarana penunjang. Sama dengan sekolah umum, di pesantrennya juga memanfaatkan teknologi internet untuk pengajaran.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang Muhibbin Noor mengatakan, teknologi dan penggunaan IT tak bisa lagi dipisahkan dalam kehidupan pesantren. Teknologi bukan lagi barang baru di pesantren, dan teknologi yang masuk pun hampir sama baiknya dengan non pesantren.
Ketua Umum Forum Dialog Nusantara Ilham Akbar Habibie mendorong pondok pesantren di Indonesia untuk memasukkan kurikulum teknologi guna memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemanfaatan teknologi tidak harus modern, tetapi bisa juga yang sederhana misalnya penggunaan komputer, akses internet tanpa kabel atau wifi, dan buku-buku digital. Pihaknya berharap pemerintah mengambil peran lebih besar dalam pembangunan infrastruktur teknologi di pesantren.