Nilai Akademik Siswa Rendah

Media Indonesia, p14 (1)

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) merilis hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2012, Selasa (3/12).

Hasil survei menunjukkan kemampuan siswa Indonesia di bidang matematika, dan sains menempati nomor dua terendah di dunia.

Peringkat PISA merupakan yang paling berpengaruh di dunia dan digunakan untuk mengukur  standar pendidikan di Eropa, Amerika Selatan, dan Utara, Australia, Timur Tengah, dan Asia.

Mereka mengerjakan sejumlah soal untuk mengukur kemampuan di bidang matematika, sains, dan membaca. Berdasarkan survei tersebut, kemampuan matematika siswa-siswi di Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara, dengan skor 375 dari rata-rata skor survei di bidang matematika

Di bidang sains, rata-rata skor siswa peserta survei yakni 501. Namun, siswa Indonesia hanya meraih 382.

Sedangkan, dalam kemampuan membaca, skor rata-rata siswa seluruh dunia 496. Adapun siswa Indonesia meraih skor 396.

Kurikulum 2013

Hasil pemeringkatan terbaru PISA tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diakui pemerintah sehingga kurikulum 2013 diharapkan mampu mengatasi ketertinggalan.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud  Acmad Jazidie, menjelaskan, salah satu dasar penyusunan materi ajar Kurikulum 2013 ialah dengan memperhatikan standar yang digunakan pada PISA.

 

Leave a comment