Jawa Pos, halaman 30
Wacana penghapusan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2017-2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan berdampak luas. Salah satunya, perubahan komponen penilaian dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN) adalah salah satu jalur penerimaan yang terkena dampaknya.
Rekor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Djaali menyatakan, jika pemerintah meniadakan UN tahun depan, penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN otomatis ikut berubah. Sebab, nilai UN siswa menjadi salah satu komponen penilaian yang dilihat setiap PTN.
Meskipun demikian, Djaali menilai hal itu bukan persoalan serius. Sebab, komponen nilai UN bisa digantikan dengan yang lain, bahkan, jika dihapus dari sistem peneliaian SNMPTN, hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, salah satu pertimbangan utama PTN menyeleksi calon mahasiswa baru di jalur SMPTN adalah akreditasi sekolah.
Dia mengungkapkan, penilaian menggunakan akreditasi sekolah mencakup delapan standar pendidikan nasional. Hal itulah yang dilihat kampus yang dipimpinnya dalam menerima calon mahasiswa baru. Apalagi, selama ini, nilai siswa pada mata pelajaran yang di ujiankan tidak berbeda jauh dengan yang tertera di rapor siswa.